Insting atau yang biasa di sebut mata indera batin apabila peka maka akan mudah menangkap pertanda halus dari alam nyata maupun ghaib yang akan menunjukan dalam keselamatan atau hal-hal yang di inginkan.
Kepekaan mata batin berbeda dengan indera ke 6, walau hampir mirip akan tetapi ada bedanya yaitu:..
A. Bila indera batin hanya bisa menangkap hal nyata dan ghaib tanpa melihat.
B. Dan bila indera ke 6 bisa melihat secara langsung alam ghaib dan alam nyata meski dalam keadaan mata tertutup.
Sebenarnya hanya satu tingkat di atasnya saja antara Indera batin atau Indera ke 5 dengan Indera ke 6, akan tetapi memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Suatu contoh orang yang memiliki Indera ke 5, bila mengucap sesuatu selalu ada hal yang tak terduga, atau bila ia menebak tiba-tiba tebakanya pas.
Sedangkan orang yang memiliki Indera ke 6, Ia bisa menceritakan kronologi atau kejadian, atau apapun yang ia lihat di alam nyata maupun alam ghaib seperti melihat sosok mahluk ghaib dengan wujud begi begitu.
Di kategori Indera ke 6 banyak cara yang di tempuh untuk bisa menguasainya, akan tetapi lebih baik jikalau menguasai Indera ke 5 dahulu.
Sebab bila hanya Indera ke 6 tanpa memiliki Indera ke 5 ia akan mudah terkecoh oleh wujud atau penampakan mahluk ghaib yang lebih sering menjelma sebagai seorang raja, presiden, ataupun seperti sosok Ulama.
Oleh karna memiliki fungsi penting itulah Indera ke 5 wajib untuk di pelajari lebih awal karna banyak orang bila melihat alam ghaib tanpa memiliki Inting indera ke 5.
Membangkitkan Indera ke 5, walau tidak untuk di lanjutkan ke level berikutnya, bila bisa menguasai setidaknya bisa untuk keselamtan diri sendiri dan keluarga ataupun usaha.
Seperti bingung kapan harus memulai usaha, cukup gunakan Insting indera ke 5, Insyaa Allah tiba-tiba hari yang di gunakan ternyata baik, begitu pula bila untuk urusan apa saja, cukup dengan satu Ilmu Indera ke 5, jadi tidak perlu ke dukun atau paranormal kalau hanya untuk urusan yang demikian.
Untuk mendapatkan Ilmu Indera ke 5 buanyak cara dan amalanya, tergantung mana yang di sukai saja.
Akan tetapi puncak cara mendapatkan yang paling mudah adalah dengan TAKWA, seperti yang sudah Rasulullah S.a.w. jelaskan dalam Hadis yang maksudnya adalah "Bila inginkan Ilmu yang ada di dunia ini cukup dengan takwa"
Tanpa laku, tirakat, puasa dan segala macam, hanya dengan Takwa maka akan bisa mendapatkan Ilmu Indera ke 5.
Memang tidak mudah untuk menggapai ketakwaan, bila tidak mampu, bisa juga dengan cara berikut:..
Setiap akan tidur atau lagi duduk, atau lagi dzikir, maka fokuskan fikiran ke jidat (Antara kedua alis), akan lebih baik bila sambil membaca Asma Allah, sepeti (Allahu Akbar, atau Subhanallah, atau Istigfar, atau Laa Ilaaha Ilaallah).
Tak perlu berfikir aneh atau merasa tak mungkin kalimat seperti itu bisa untuk membangkitkan indera ke 5.
Walau hanya kalimat "Istighfar" itu mampu untuk mendapatkan Ilmu apa saja, tergantung pembacanya saja di gunakan untuk apa dan Ilmu apa yang di iingin.
Inti dari mendapatkan Ilmu ini hanyalah fokus dan hati yang bersih, tanpa keduanya tidak akan bisa memiliki tanpa tirakat.
Saya rasa cukup sekian, sedangkan fadilah dan makna dari kalimat pendek di atas kapan-kapan admin jelaskan di postingan yang lain, bila kurang faham silahkan komen.
Kepekaan mata batin berbeda dengan indera ke 6, walau hampir mirip akan tetapi ada bedanya yaitu:..
A. Bila indera batin hanya bisa menangkap hal nyata dan ghaib tanpa melihat.
B. Dan bila indera ke 6 bisa melihat secara langsung alam ghaib dan alam nyata meski dalam keadaan mata tertutup.
Sebenarnya hanya satu tingkat di atasnya saja antara Indera batin atau Indera ke 5 dengan Indera ke 6, akan tetapi memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Suatu contoh orang yang memiliki Indera ke 5, bila mengucap sesuatu selalu ada hal yang tak terduga, atau bila ia menebak tiba-tiba tebakanya pas.
Sedangkan orang yang memiliki Indera ke 6, Ia bisa menceritakan kronologi atau kejadian, atau apapun yang ia lihat di alam nyata maupun alam ghaib seperti melihat sosok mahluk ghaib dengan wujud begi begitu.
Di kategori Indera ke 6 banyak cara yang di tempuh untuk bisa menguasainya, akan tetapi lebih baik jikalau menguasai Indera ke 5 dahulu.
Sebab bila hanya Indera ke 6 tanpa memiliki Indera ke 5 ia akan mudah terkecoh oleh wujud atau penampakan mahluk ghaib yang lebih sering menjelma sebagai seorang raja, presiden, ataupun seperti sosok Ulama.
Oleh karna memiliki fungsi penting itulah Indera ke 5 wajib untuk di pelajari lebih awal karna banyak orang bila melihat alam ghaib tanpa memiliki Inting indera ke 5.
Membangkitkan Indera ke 5, walau tidak untuk di lanjutkan ke level berikutnya, bila bisa menguasai setidaknya bisa untuk keselamtan diri sendiri dan keluarga ataupun usaha.
Seperti bingung kapan harus memulai usaha, cukup gunakan Insting indera ke 5, Insyaa Allah tiba-tiba hari yang di gunakan ternyata baik, begitu pula bila untuk urusan apa saja, cukup dengan satu Ilmu Indera ke 5, jadi tidak perlu ke dukun atau paranormal kalau hanya untuk urusan yang demikian.
Untuk mendapatkan Ilmu Indera ke 5 buanyak cara dan amalanya, tergantung mana yang di sukai saja.
Akan tetapi puncak cara mendapatkan yang paling mudah adalah dengan TAKWA, seperti yang sudah Rasulullah S.a.w. jelaskan dalam Hadis yang maksudnya adalah "Bila inginkan Ilmu yang ada di dunia ini cukup dengan takwa"
Tanpa laku, tirakat, puasa dan segala macam, hanya dengan Takwa maka akan bisa mendapatkan Ilmu Indera ke 5.
Memang tidak mudah untuk menggapai ketakwaan, bila tidak mampu, bisa juga dengan cara berikut:..
Setiap akan tidur atau lagi duduk, atau lagi dzikir, maka fokuskan fikiran ke jidat (Antara kedua alis), akan lebih baik bila sambil membaca Asma Allah, sepeti (Allahu Akbar, atau Subhanallah, atau Istigfar, atau Laa Ilaaha Ilaallah).
Tak perlu berfikir aneh atau merasa tak mungkin kalimat seperti itu bisa untuk membangkitkan indera ke 5.
Walau hanya kalimat "Istighfar" itu mampu untuk mendapatkan Ilmu apa saja, tergantung pembacanya saja di gunakan untuk apa dan Ilmu apa yang di iingin.
Inti dari mendapatkan Ilmu ini hanyalah fokus dan hati yang bersih, tanpa keduanya tidak akan bisa memiliki tanpa tirakat.
Saya rasa cukup sekian, sedangkan fadilah dan makna dari kalimat pendek di atas kapan-kapan admin jelaskan di postingan yang lain, bila kurang faham silahkan komen.